Cara berhenti merokok

 Jika seseorang sudah menjadi pecandu rokok sulit untuk berhenti, semua perokok berpendapat bahwa merokok itu nikmat dan lezat, adakalanya seseorang yang sudah benar-benar menghayati rokok, baru bangun tidur saja sudah ambil rokok, kenapa tidak buru-buru ngambil air untuk mandi atau wudhlu, nah ini sifat seorang pecandu. Artinya seseorang pecandu apapun, entah itu rokok, entah itu judi, entah itu maksiat atau entah apapun berkaitan dengan kebiasaan yang jelek, orang sulit berhenti dari kebiasaannya, padahal dibalik kebiasaan jelek itu tentu ada efek negative  yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan. Dampak paling sensitif sekali adalah terhadap dirinya, menyangkut kesehatannya. Bayangkan menurut penelitian bahwa di dalam sebatang rokok mengandung 5000 jenis racun yang dapat membahayakan perokok dan orang lain. Saya sendiri adalah seorang perokok berat sebelum berhenti menjadi perokok, karena berbagai penyakit dari mulai sakit gigi, sakit kepala sampai sakit dada pernah saya rasakan, walaupun pada saat itu agak membandal karena saya berhenti merokok tidak sekaligus, tapi sampai tiga kali jatuh bangun, yang akhirnya ketiga kali saya berhenti merokok yah sudah berhenti total, yang sampai sekarang tidak lagi sakit gigi, sakit kepala atau sesak didada, dan justru yang paling parah mungkin sakit kantung, nah kalau sudah dilanda penyakit ini apa obatnya?, kalau ndak ngutang, cari puntung rokok sana sini, betapa malunya lho.
Tidak bisa dibayangkan berapa anggaran yang dikeluarkan beberapa tahun terakhir sebelum berhenti merokok. Kalau andaikan di hitung paling minimum satu hari sebungkus rokok berisi 10 batang, satu bulan mungkin kita sudah habiskan rokok 300 batang, nah kalau setahun berapa ?,  tinggal dikalikan saja 300 batang kali satu tahun kali harga rokok dalam satu batang, kalau kita hitung-hitung tahi lutung, mungkin sudah seemh sampai puluhan tahun kecanduan rokok. Satu tahun saja bisa dihitung 3600 batang rokok kali Rp. 1000,-, sama saja menghabiskan uang sebesar Rp. 3.600.000,- (Tiga juta enam ratus ribu rupiah). Kalau dihitung hari mungkin kecil, Tapi kalau dikalkulasikan sepuluh tahun saja dengan uang Rp. 36.000.000,- (Tiga puluh enam juta rupiah) anda sudah punya tiket untuk pergi naik haji lho, apalagi kalau anda sampai 20 tahun merokok berarti anda sudah menunda keberangkatan naik haji bersama istri, betulkan.Adakah peraturan dari pemerintah bahwa merokok untuk membahayakan?", ada, coba di setiap bungkus rokok itu ada labelnya, bahwa rokok dapat merusak kesehatan jantung, kanker dan lain tektek bengek di dalamnya rokok memang mengganggu kesehatan, termasuk menghambat pertumbuhan intelegensi seseorang, bayangkan kalau pecandu rokok itu berbeda dengan orang non perokok, perokok kelihatan loyo, pemalas, mudah capek, lelah dan kadang menjadi pemarah, nah itu ciri khas seorang perokok, ndak jauh itu. Apalagi bila dikaitkan dengan aturan agama, bahwa merokok adalah " Haram", tidak lagi makruh. ini berdasarkan fatwa ulama fikih, yang berdasarkan isi kandungan quran dan al-hadits yang diterangkan berdasarkan dalil " Halalun bayin waharromma bayin" yang halal jelas dan yang harampun jelas. Kemudian bagaimana untuk berhenti dari kebiasaan merokok itu?. Orang mengatakan sulit sekali mas untuk berhenti rokok, memang jelas, sayapun merasakannya, tapi yang jelas ada antisipasi untuk berhentinya memang ada. Ada tip dari saya untuk itu, antara lain; Coba anda mengurangi rokok dari sebungkus sehari menjadi 3 batang sehari, kalau sudah terbiasa dengan 3 batang, coba satu batang saja sehari, setelah satu batang terbiasa, disinilah anda untuk mengawali untuk berhenti total merokok. kalau anda tidak lagi ingin merokok, berarti anda, bebas...bebas....bebas. 
Sampai disini dulu artikelnya semoga bermanfaat, wassalam